­
Meracau

20:16

Homeless Punk malam ini rileks sekali sepertinya. di meja kamar, ada segelas kopi yang masih panas, sepiring kecil peyeum goreng dan sebungkus rokok. dilantai atas, papa saya sedang mendengarkan musik instrumental sunda lewat tape. saya sendiri sedang mendengarkan Slowdive di iTunes. sebenarnya saya ingin menulis banyak, perihal beberapa hal yang mengganggu pikiran saya beberapa hari belakangan ini. tapi entah kenapa, kepala saya tiba-tiba kosong malam...

Continue Reading

Puisi

Pro Amicis

: untuk kawansudah lelah ini kepaladihantui kelam-kelam duniakopi sudah gelas keberapaentahlah tapi lelah inisudah sampai titik nadir—kiranya. maka marilahkita tenggelamkan duniakedalam gelas kopi iniuntuk terakhir kali. ...

Continue Reading

Puisi

Rindu Yang Selalu Seperti Itu

rindu memang seperti itu: serupa tentara angkatan darat yang datang tiba-tiba rindu memang seperti itu: serupa simpatisan PKI yang hilang tiba-tiba ya, rindu memang selalu seperti itu ...

Continue Reading

Meracau

Sepuluh Hal Yang Lalu Lalang Di Kepala Akhir-Akhir Ini

1. Ulang Tahun. Tanggal 20 Maret kemarin, umur saya bertambah. Saya sekarang telah berumur 21 tahun. Dan jika merujuk pada lirik lagu ‘What’s My Age Again’ milik Blink 182, maka saya punya waktu dua tahun lagi sebelum orang-orang mulai tidak menyukai saya. Sebenarnya, sejak saya menginjak umur 20 tahun, saya merasa saya sudah benar-benar harus menjadi dewasa–tetapi saya belum mau untuk menjadi dewasa....

Continue Reading

Subscribe