#505
Saturday, December 26, 2015
satu persatu luka itu pergi. mencari rumah baru untuk mereka singgahi. lalu nyeri ini pun (aku menunjuk dada) perlahan hilang. mungkin ikut bersama luka. dan tiba-tiba aku merasa sunyi hingga lamat-lamat aku mendengar suara degup jantung. aku mencari degup jantung siapa yang aku dengar itu. aku mencari keseluruh rongga tubuhku. ke setiap rusuk yang telah berdebu. tak kutemukan asal tempat suara degup jantung itu berada. tidak mungkin degup jantung itu milikku. karena aku telah mati. jiwaku telah pergi bersama luka:
jiwaku
adalah
luka
itu
sendiri.
0 comments