Bungkusan Rindu
Saturday, January 31, 2015
suatu hari cinta datang menjengukku
membawakanku oleh-oleh berupa rindu
yang ia bungkus dalam kertas koran
(koran hari kemarin
yang penuh kolom orbituari)
membawakanku oleh-oleh berupa rindu
yang ia bungkus dalam kertas koran
(koran hari kemarin
yang penuh kolom orbituari)
“aku tak bisa lama-lama disini.
mungkin hanya sampai adzan maghrib
berkumandang,” ucapnya.
lantas kita duduk sambil meminum kopi
berdiskusi perihal pertandingan sepak bola semalam
mungkin hanya sampai adzan maghrib
berkumandang,” ucapnya.
lantas kita duduk sambil meminum kopi
berdiskusi perihal pertandingan sepak bola semalam
adzan magrib berkumandang
tandanya ia harus segera pulang
o, cinta, sebentar betul kau datang
“jika suatu hari kau datang kembali
bolehkah aku meminta bantuanmu?” Pintaku.
tandanya ia harus segera pulang
o, cinta, sebentar betul kau datang
“jika suatu hari kau datang kembali
bolehkah aku meminta bantuanmu?” Pintaku.
(aku menyebutkan namamu)
“jika suatu hari kau datang kembali
maukah kau membawakannya untukku?
sebab bungkusan rindu ini tak pernah cukup
aku menginginkan pelukannya.”
“jika suatu hari kau datang kembali
maukah kau membawakannya untukku?
sebab bungkusan rindu ini tak pernah cukup
aku menginginkan pelukannya.”
kamarbiru,
01.23
28012015
01.23
28012015
0 comments