Pilgrimage

Tuesday, August 19, 2014


IMG_1825
Pernah ga sih, kalian merasa kalau kalian telah berjalan begitu jauh tanpa tahu tujuan? Dan ditengah perjalanan itu, banyak sekali perempatan yang mengharuskan kalian memilih berbelok ke arah kiri atau kanan, tapi kalian tetap berjalan lurus?
Sebenarnya saya tahu kemana tujuan perjalanan saya ini. Tapi tujuan itu terus bergerak mengikuti waktu yang terus berdetak serupa degup. Ada banyak persimpangan yang menawarkan tujuan alternatif, yang lebih mudah untuk dicapai. Tapi saya tetap kekeuh berjalan lurus menuju tujuan utama saya. Terkadang ada orang yang berjalan lebih cepat dari saya, terus lurus hingga sampai terlebih dahulu di tempat tujuan saya. Sedang saya, mengambil rehat. Menghampiri warung kopi, lantas memesan segalas kopi sambil menyalakan rokok. Saya pikir, tak ada salahnya rehat sejenak, toh, tempat tujuan itu sudah jelas terlihat tak jauh didepan.
Setelah kopi habis dan beberapa batang rokok telah ludes kubakar, aku mulai berjalan kembali. Tapi tempat tujuan itu malah makin jauh dari sebelumnya. Mengharuskan saya terus dan terus berjalan kedepan. Terkadang saya lelah, tapi pada akhirnya, mungkin, lelah yang saya rasakan ini akan terbayar dengan apa yang akan saya dapatkan kelak.

Dan saya terus berjalan lurus. Menuju tujuan saya satu-satunya.
Kamu.

**
#np Richard Sanderson – Reality

You Might Also Like

0 comments

Subscribe